Tata Upacara Resmi Bersifat Khusus Organisasi GMKI

Gambar: salah satu bagian upacara organisasi

 

 

 

Sambil mengisi waktu di sela-sela kesibukan mengerjakan tugas akhir semester yang begitu padat, saya mencoba memulai posting beberapa hal sepele di GMKI. Bagi beberapa diantara kita terlihat sepele namun kadang kala justru membuat aktivitas organisasi kehilangan spirit dan wibawahnya.
Kebanggaan organisasi menjadi tidak nampak tatkala hal - hal tersebut tidak mendapat perhatian aparat organisasi. Hal tersebut misalnya saat upacara sedang berlangsung/sudah dimulai ternyata naskah pembukaan Anggaran Dasar tidak ada, atau dirigen ternyata tidak terampil dsb. Tentunya kejadian-kejadian tersebut sangat menggganggu khidmatnya proses upacara organisasi.

Sebelum kita membahas tata upacara tersebut, tentunya perlu kita ketahui apa makna dan seberapa penting upacara organisasi tersebut di GMKI. Bukankah kita cukup melakukan ibadah mengawali seluruh proses dinamika kegiatan kita sebagai gerakan yang kristiani? pertanyaan ini akan saya coba ulas pada bagian lain catatan saya di blog ini.

Untuk kesempatan kali ini, saya menampilkan tata upacara resmi bersifat khusus organisasi. Dalam banyak kesempatan berkunjung ke Cabang, masih ditemui beberapa titik lemah pelaksanaan upacara organisasi. Satu kasus yang bisa saya sampaikan disini ialah saat pembacaan pembukaan AD/ART GMKI, hadirin tidak dipersilahkan duduk oleh protokol upacara. Sebenarnya masih banyak jenis kesalahan teknikal yang sering terjadi. Berangkat dari pengalaman tersebut saya membuat catatan ringkas ini. 

Dari Naskah berikut, tulisan huruf balok yang dicetak tebal merupakan bagian yang dibaca oleh protokol upacara organisasi dengan suara lantang.

TATA UPACARA RESMI BERSIFAT KHUSUS ORGANISASI

(Setelah semua siap; PP/BPC, Pendeta dan atau pejabat pemerintah telah siap di tempatnya/diluar ruangan, ruangan telah hening)

-          PRO . . .SESI…. HADIRIN DIUNDANG BERDIRI

Jeda……….

(Rombongan PP/BPC, Pendeta dan atau pejabat pemerintah memasuki ruangan dan berdiri pada tempat yang telah disediakan)

-          HADIRIN DIPERSILAHKAN DUDUK KEMBALI

-          IBADAH

(setelah ibadah selesai, protokol kembali mengambil tempat)

-          UPACARA NASIONAL, jeda….  HADIRIN DIUNDANG BERDIRI

Jeda…

Seluruh hadirin berdiri

-          MENYANYIKAN LAGU KEBANGSAAN INDONESIA RAYA

Dirigen mengambil tempat yang dapat dilihat oleh semua hadirin (sebaiknya telah dipersiapkan sebelumnya)

Dirigen memimpin lagu kebangsaan

Setelah lagu selesai, dirigen kembali ketempat semula

-          MENGHENINGKAN CIPTA DIPIMPIN OLEH ………………………….*

Jeda…

Pemimpin hening cipta mengambil tempat di podium atau di depan, kemudian memimpin hening cipta

Setelah hening cipta selesai, pemimpin hening cipta kembali ke tempat semula

-          UPACARA ORGANISASI

Jeda…….

-          MENYANYIKAN MARS GMKI

Dirigen mengambil tempat yang dapat dilihat oleh semua hadirin (sebaiknya telah dipersiapkan sebelumnya)

Dirigen memimpin lagu mars GMKI

Setelah lagu selesai, dirigen kembali ketempat semula

-          HADIRIN DIPERSILAHKAN DUDUK KEMBALI

Jeda…….

-          PEMBACAAN PEMBUKAAN ANGGARAN DASAR GMKI

Petugas pembaca pembukaan yang telah disiapkan mengambil tempat di podium kemudian membaca teks pembukaan AD

Setelah selesai, petugas kembali ke tempat semula

-          ACARA RESMI ORGANISASI

(Bisa berupa pembukaan konferensi cabang, pelantikan anggota baru atau acara apa saja yang bersifat khusus organisasi)

-          PIDATO  OLEH KETUA BPC/KETUA UMUM

-          SAMBUTAN - SAMBUTAN

1. ….
2. ….
3. ….

-          PENUTUP

Demikian dulu, sampai jumpa pada hal sepele berikutnya