Monday, March 12, 2012

Permenungan hari ini

Hari ini saya ke Jakarta selatan untuk sedikit urusan di Kantor Pengurus Pusat Tidar. Seorang teman di Mamasa meminta bantuan untuk mengecek Surat Keputusan PP terkait kepengurusan Tidar di Kabupaten Mamasa. Saya bersama Pak De Maskam, staf di sekretariat PP GMKI. Kami pergi dengan
motor bututnya yang disumbangkan oleh salah satu mantan Ketua Umum PP GMKI. Kantor Tidar berada di Jl. Wolter Monginsidi, kawasan kebayoran.

Saat perjalanan pulang, Pak De (demikian kami memanggil Pak De Maskam) memutuskan untuk lewat tebet dan kampung Melayu. dengan demikian tidak lagi harus berjibaku dengan kemacetan di Kuningan. Kami pulang sekira pukul 15.15 dimana kemacetan rutin dimulai.

Karena harus mengambil jalan lurus ke fly over di Pierre Tendean itulah kemudian kami melewati tugu Pancoran.

Begitu melintas di tugu pancoran, saya langsung berpikir, kira - kira kalau Bung Karno melihat tugu yang didirikannya di masa krisis itu, kondisinya kini sangat memprihatikan seperti ini, apa yang akan dikatannya dan apa yang akan dilakukannya?

 Pancoran tahun 1969



Pancoran masa kini
 Pancoran di sore hari

Yah... Tugu Pancoran adalah satu dari sekian banyak tugu yang dibangun di Jakarta dimasa pemerintahan Presiden Soekarno. Bentuknya kokoh dan penuh nilai patritisme dan keberanian. Patung itu sebenarnya bernama patung dirgantara tetapi karena berada di Pancoran jadi lebih dikenal sebagai tugu pancoran. Konon pembuatan patung ini tersendat - sendat akibat peristiwa 30 Septemper 1965. Untuk menuntaskan pengerjaannya, Bung Karno bahkan harus menjual satu mobilnya. Soekarno tidak sempat meresmikan patung ini sampai ajal menjemputnya. Soeharto yang melanjutkan pemerintahan Soekarno pun tidak pernah meresmikan patung ini.

Kini setelah puluhan tahun berlalu, patung itu terselip diantara bangunan - bangunan pencakar langit dan jalan - jalan layang di Jakarta. Dia berdiri kokoh diantara jalan layang seolah kehadirannya tidak pernah diharapkan. Untung saja belum dirobohkan. Kalau membandingkan foto tugu pancoran tahun 60an dan hari ini, maka dunia ini semakin sempit rasanya

cat: Info - info diolah dari berbagai sumber. salah satunya disini
gambar diolah dari www.google.co.id

No comments:

Post a Comment

Terima kasih telah memberi komentar